Oktober (berbagai kegiatan siswa PAUD BIS TERPADU)

Asik sedang belajar

Ulang Tahun Salah Seorang Siswa PAUD

Makan bersama usai lomba 1 Muharrom 1436 H

Read More

Kegiatan Awal PAUD BIS TERPADU

Read More

Tahap Awal Bangunan PAUD - TK

Baa, 1 Maret 2014

Untuk tahap awal, Yayasan Pendidikan Filosofia akan bergerak di bidang pendidikan. Insya Allah pada tahun pelajaran 2014-2015 ini kami akan membuka kelas Pendidikan Anak Usia dini dan Taman Kanak-Kanak.

Sebagai bentuk keseriuasan pengurus, kami berusaha untuk membangun fisik terlebih dahulu di samping menyelesaikan administrasi terkait. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kecamatan Kubu Babussalam akan keberadaan lembaga PAUD dan TK tersebut. Kepada seluruh pembaca, kami mohon do'a dan dukungannya supaya bangunan ini segera berdiri di tengah-tengah kepenghuluan Rantau Panjang Kiri Hilir.

Untuk penerimaan murid baru 2014-2015 akan kami umumkan melalui spanduk, selebaran dan jejaring sosial yang ada. Insya Allah, akan di mulai pada pertengahan Maret 2014 ini. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi Abd. Muluk (Nawa) dan Muhammad Haryono (Yono) di Parit Haji Salim, kepenghuluan Rantau Panjang Kiri Hilir, Kubu Babussalam, Rokan Hilir. Terima Kasih

Read More

Makna [sederhana] Filosofia

Banner Filosofer's di Cover FB

Baa, 9 Januari 2014

Ketika kami mulai mempromosikan sebuah nama yayasan yang telah kami tetapkan namanya yakni, YAYASAN PENDIDIKAN FILOSOFIA, sebagian teman menanyakan apa arti atau makna dari kata FILOSOFIA tersebut. Nah, untuk penjelasan itu, terlebih dahulu kami sampaikan tentang legalitas dah hak pakai masalah --nama-- sebuah yayasan.

Menurut penjelasan dari Notaris Adnan, SH, MKn., bahwa pengesahan pemakaian nama sebuah yayasan apabila telah mendapatkan persetujuan dari pihak Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta berupa SK Menkumham. Jadi, tidak terletak pada Akta Notaris yang dikeluarkan oleh seorang Notaris.

Akta Notaris merupakan landasan hukum dari sebuah yayasan. Sedangkan SK Menkumham adalah payung hukumnya. Yang namanya "payung" sifatnya melindungi. Jadi, terkait dengan SK Menkumham terhadap sebuah yayasan sangatlah penting adanya. Lebih jauh dijelaskan Adnan, bahwa bagi siapa saja yang tidak / belum memiliki SK Menkumham, maka ia tidak berhak menggunakan nama sebuah yayasan. Untuk itu, demi sebuah kepastian hukum dan legalitas yayasan, hendaknya kita segera mengurusnya melalui notaris di mana tempat kita menerbitkannya dahulu. Begitu.

Nah, masalah arti Filosofia tadi, akan kami jelaskan berikut ini. Filosofia berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philosophia. Mulanya terdiri dari dua suku kata. Yakni Philos dan Sophia. Philos berarti cinta, senang, suka. Dan Sophia adalah ilmu pengetahuan. Jika digabungkan maka philosophia mengandung makna cinta ilmu pengetahuan atau kebenaran, senang kepada hikmah dan kebijaksanaan. Sedangkan orangnya disebut philosopher (Inggris), failasuf (B. Arab) dan filusuf dalam bahasa Indonesia. Kemudian Filsafat nama cabang ilmunya.

Jadi berangkat dari definisi tersebut, kami menobatkan filosofia menjadi sebuah nama lembaga pendidikan, agama, sosial dan kesehatan yaitu YAYASAN PENDIDIKAN FILOSOFIA. Dan untuk selanjutnya, filosofer's akan kami nobatkan sebagai sebutan kepada para penggemar, pengikut, fans, pendukung, pengeritik dan alumni dari yayasan tersebut. [ket]

Read More

Founders of Filosofia

Baa, 5 Januari 2014

Alhamdulillah...setelah sekian lama rencana untuk mendirikan sebuah Yayasan, akhirnya secara perlahan mulai terlaksana juga.

Berawal dari penandatanaganan Akta Notaris di hadapan Notaris Adnan, SH, M.Kn sehari yang lalu, kini tinggal menunggu proses penerbitan SK Menkumham di Jakarta. Setelah "Dasar dan Payung Hukum" ini selesai di proses baru kemudian mengurus izin operasional pendidikan di kantor Dinas Pendidikan kabupaten Rokan Hilir. 

Berikut ini foto para pendiri Yayasan Pendidikan Filosofia

Kecamatan Kubu Babussalam, Rokan Hilir

KH. BAHROINI (PEMBINA)

Husni Tamrin, SH.I (Pengawas)

Abd. Muluk, S.IP (Ketua)

Muhammad Haryono (Sekretaris)

Pipi Herneti, Am. Keb (Bendahara)

Read More